PENELITIAN : KERAP NGE-TWEET BERUJUNG SELINGKUH DAN CERAI!

0
360

APAKAH Anda sering nge-tweet? Kalau iya, hati-hati, ternyata seseorang yang kerap kali update status di jejaring mikrobloging ini identik dengan—maaf—perselingkuhan. Eh?

Memang ini relatif sih. Menurut sebuah penelitian, orang-orang yang nge-tweet berlebihan bisa menganggu hubungan rumah tangganya.

Penelitian ini dilakukan oleh Russell Clayton, seorang mahasiswa doktoral di University of Missouri School of Journalism.

Penelitian berjudul ‘Roda Ketiga: Dampak Penggunaan Twitter pada Hubungan Perselingkuhan dan Perceraian’ adalah hasil dari wawancara dengan 581 pengguna Twitter berusia antara 18 sampai 67 tahun.

Studi ini menemukan bahwa “penggunaan Twitter secara aktif mengarah pada pasangannya, yang pada gilirannya menyebabkan perselingkuhan, perpisahan, dan perceraian.”

Tidak hanya Twitter, update Facebook yang sangat sering juga dikatakan memiliki efek merusak pada hubungan dengan pasangan.

Clayton sebelumnya menemukan bahwa penggunaan jejaring sosial berlebihan akan menyebabkan pernikahan bermasalah kurang dari 36 bulan. Haduh, kok bisa ya? Tapi mungkin tidak heran juga ya. Di negeri ini, masih ingat kan, “seseorang” yang kerap nge-tweet apa aja kali, eh ujung-ujungnya selingkuh dan bercerai? [sa/islampos/e247]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

19 − fifteen =