PENUTUPAN KELAS INTENSIF PERCAKAPAN BAHASA TURKI: SEMANGAT BARU MENEMBUS DUNIA LEWAT BAHASA

0
297
Peserta Kelas Intensif Percakapan Bahasa Turki

Jakarta – Setelah berlangsung selama dua pekan penuh antusiasme, Kelas Intensif Percakapan Bahasa Turki yang diselenggarakan oleh Divisi Pengkajian dan Pendidikan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre) resmi ditutup pada Rabu 2 Juli 2025, bertempat di Laboratorium Bahasa Turki Rawamangun, Jakarta Timur.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kajian Bahasa Asing yang diadakan sebagai upaya memperluas wawasan masyarakat dalam menguasai bahasa global sekaligus mengenal peradaban Islam dunia, khususnya Turki.

Peserta Kelas Intensif Percakapan Bahasa Turki

Rangkaian Penutupan Kegiatan

Acara penutupan dibuka secara resmi oleh Kepala Sub Divisi Pengkajian, Dr. Rina Uswatun Hasanah, MM, yang menyampaikan apresiasi atas semangat belajar para peserta selama 10 kali pertemuan yang intensif. Sesi berikutnya adalah pembelajaran akhir kelompok percakapan, yang didampingi langsung oleh para mentor berkebangsaan Turki serta warga Indonesia yang fasih berbahasa Turki. Kegiatan ini diakhiri dengan Tes Akhir, yang menjadi penilaian atas perkembangan kemampuan percakapan para peserta.

Kepala Sub Divisi Pengkajian, Dr. Rina Uswatun Hasanah, MM

Arahan Inspiratif: Bahasa sebagai Jembatan Peradaban

Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan, Dr. Ir. H. Rasyidi HY, S.H., S.HI., M.M., M.A., CPA. C. Med, dalam sambutannya menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya pembelajaran bahasa asing sebagai jalan mengenal peradaban besar.

“Belajar bahasa Turki bukan sekadar menguasai percakapan, tetapi juga membuka jendela untuk memahami budaya, sejarah, dan nilai-nilai yang membentuk peradaban. Seperti Jepang yang maju bukan karena kekayaan alam, tetapi karena semangat belajarnya,” ujarnya.

Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan, Dr. Ir. H. Rasyidi HY, S.H., S.HI., M.M., M.A., CPA. C. Med

Beliau juga menekankan bahwa bahasa adalah alat penting untuk membangun koneksi global. Bahasa menjadi kunci untuk ilmu, komunikasi, dan kontribusi positif yang berkelanjutan, bahkan menjadi amal jariah jika digunakan untuk kebaikan.

Lebih lanjut, Ia berharap ke depan PPIJ dapat memperluas kerja sama dengan berbagai pihak—akademisi, kampus, lembaga, perusahaan, hingga ormas—demi memperkuat pembangunan negeri melalui penguasaan bahasa asing.

Pendampingan Langsung oleh Native Speaker

Testimoni dan Apresiasi Peserta

Dalam sesi testimoni, beberapa peserta menyampaikan rasa syukur dan harapan agar program ini bisa terus berlanjut dengan waktu yang lebih panjang dan jangkauan peserta yang lebih luas. Mereka merasakan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus menantang, terlebih karena pendampingan langsung oleh native speaker.

Peserta Terbaik Kelas Intensif Percakapan Bahasa Turki

Sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian peserta, diumumkan lima peserta terbaik dalam program ini: Mahardika, Nur Aini, Ade Widini, Jasmin, Siti Nurul Hikmah, dan Abyan.
Mereka menerima sertifikat penghargaan dan hadiah, yang diserahkan langsung oleh Kepala Divisi Pengkajian dan Pendidikan PPIJ, utusan panitia dan utusan pengajar.

Penutupan Penuh Keakraban

Acara diakhiri dengan doa penutup yang dipimpin oleh Kepala Sub Divisi Pendidikan, Ustaz Arief Rahman Hakim, M. Ag, dilanjutkan dengan foto bersama seluruh peserta, mentor, dan panitia sebagai kenang-kenangan atas momen kebersamaan dan semangat belajar lintas budaya.

Kepala Sub Divisi Pendidikan, Ustaz Arief Rahman Hakim, M. Ag

Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program edukatif dan inspiratif, yang membekali masyarakat Jakarta dengan keterampilan, termasuk penguasaan bahasa asing sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa. (AS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

7 + three =