JIC, CAPE TOWN — Ratusan wanita berkumpul di Masjid Al Quds, Gatesville, Cape Town, Senin (24/10). Mereka kompak mengenakan jilbab berwarna pink selama sepekan terakhir Oktober. Penggunaan jilbab pink ini dalam rangka kampanye kesadaran masyarakat untuk kanker payudara.
Dilansir dari iol.co.za, Selasa (25/10), ‘Pink Hijab Day’ selalu diselenggarakan setiap tahun selama empat tahun terakhir. Ini merupakan bagian dari solidaritas terhadap wanita yang melawan kanker dan selamat dari penyakit ini.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat akan bahaya kanker payudara. Mariam Kajig (61 tahun) didiagnosa menderita kanker payudara 24 tahun lalu saat hamil anaknya. Ketika itu, usia kehamilan baru enam bulan.
“Saat itu adalah hari yang biasa dan saya mandi ketika saya merasakan ada benjolan di payudara saya,” ujar dia. Kajig memeriksakan diri ke dokter dan dokter memastikan 99,9 persen dia menderita kanker payudara.
Dia melakukan mastektomi ketika anaknya lahir. Tetapi setelah enam bulan, dokter kembali menemukan sel kanker lain di payudara kananya, sehingga dia harus melakukan kemoterapi untuk mengangkatnya.
Kajig mengatakan, sangat penting ketika menderita penyakit ini mendapat dukungan dari keluarga dan orang yang dicintainya. Kajig mendapatkan dukungan terbesar dari ayahnya yang telah meninggal dunia.
Sumber ; republika.co.id