PPIJ LAKUKAN SURVEY DAN PENDATAAN ISLAMIC CENTRE DI INDONESIA

0
448
kaleidoskop-2024-pusat-pengkajian-dan-pengembangan-islam-jakarta

JIC– Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) yang juga dikenal dengan nama Jakarta Islamic Centre (JIC) akan melakukan kegiatan Survey dan Pendataan Islamic Centre di Indonesia yang akan berlangsung pada bulan Juli-Agustus 2023.

Ketua panitia Survey dan Pendaatan Islamic Centre di Indonesia, Ustadz Paimun Karim mengatakan, kegiatan ini berangkat dari didaulatnya Jakarta Islamic Centre oleh forum silaturahim masjid raya dan Islamic centre sebagai rujukan dan prototype pengembangan Islamic Centre di Indonesia atas eksistensi Jakarta Islamic Centre mengimplementasikan visinya menjadi pusat peradaban Islam.

Sejak saat itu, tambah Paimun, Islamic Centre makin berkembang ke seluruh Indonesia dan hingga saat ini telah berdiri tidak kurang dari 158 Islamic centre di 514 kota/kabupaten di Indonesia.

“Oleh karenanya menjadi penting untuk dilakukan survey dan pendataan secara menyeluruh terhadap Islamic centre yang ada di seluruh Indonesia,” ujarnya kepada islamic-center, Senin (17/7/2023).

Lebih lanjut, Paimun mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan survey dan pendataan Islamic Centre di Indonesia selain untuk memperoleh informasi seputar profil lembaga, sejarah, fasilitas, arsitektur dan tata kelola Islamic centre Indonesia.

Kegiatan ini juga tambah, Paimun sekaligus untuk mendokumentasikan dalam bentuk foto dan video tentang keindahan arsitektur bangunan Islamic center di Indonesia.

“Output atau keluaran kegiatan Survey dan Pendataan Islamic Centre di Indonesia ini adalah tersusunnya buku Ditektori Islamic Centre Indonesia,” terangnya.

Seperti diketahui, Istilah islamic centre memang pada awalnya berkembang di negara-negara Barat sebagai sebuah tempat berkumpul, berekspresi sekaligus beribadah bagi kaum muslimin yang minoritas. Tepatnya berawal di Masjid Didsbury yang beralamat di Burton Road, West Disbury, Manchester, Britania Raya, Inggris. Sebelumnya merupakan Gereja Albert Park Methodist Chapel yang sudah berdiri sejak tahun 1883, kemudian ditutup pada tahun 1962 karena sudah sepi jamaah, akhirnya tahun 1967 dialihfungsikan menjadi masjid dan dinamakan dengan Islamic Centre. Saat ini jamaahnya diperkirakan mencapai 250.000 orang anggota komunitas.

Selanjutnya Islamic centre berkembang di Indonesia menjadi sebuah genre baru. Ada yang mengadopsi nama Islamic Centre, Pusat Islam dan ada juga yang menggunakan Markaz Islam. Islamic Center pertama di Indonesia adalah PUSDAI (Pusat Dakwah Islam) yang berada Kota Bandung, Jawa Barat. PUSDAI dengan konsep Islamic center muncul pada tahun 1978, tepatnya pada saat pemerintahan Gubernur H. Aang Kunaefi. Saat itu Islamic Center menjadi perbincangan oleh para umat Islam di Jawa Barat. Kemudian pada tanggal 11 September 1980 dilakukan musyawarah yang hasilnya adalah persetujuan perealisasian gagasan pembangunan Islamic Center di Jawa Barat. Dalam musyawarah tersebut disepakati bahwa fungsi utama islamic center adalah sebagai sebuah sarana dalam mengembangkan dan menyebarkan Islam dan kebudayaan Islam di Jawa Barat. Selain itu, diharap dapat menciptakan sumber daya manusia umat Islam yang mempunyai daya cipta, berdaya pembaharuan, bertakwa serta berilmu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

19 − 7 =