SERANGAN ISRAEL KE SEKOLAH AL-TABIN, LEBIH DARI 100 ORANG GUGUR

0
61
serangan-israel-ke-sekolah-al-tabin-lebih-dari-100-orang-gugur

JIC- Sedikitnya 100 warga Palestina syahid ketika militer Israel membom ratusan orang yang sedang melaksanakan sholat subuh di sekolah Al-Tabin di lingkungan Al-Daraj di timur Kota Gaza pada Sabtu (10/08/2024).

Sekolah tersebut merupakan tempat penampungan warga sipil yang mengungsi. Selain 100 orang, puluhan orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.

Pesawat tempur ‘Israel’ menargetkan sekolah tersebut ketika para jamaah sedang melaksanakan salat subuh, demikian laporan kantor berita Palestina, Wafa.

Para korban hancur berkeping-keping dan bahkan beberapa jam setelah serangan itu, orang-orang yang selamat dan petugas medis masih mengumpulkan potongan-potongan tubuh yang berserakan. Dan saat kami berbicara, tim pertahanan sipil masih mencari orang-orang yang hilang.

Gedung sekolah dipenuhi dengan potongan tubuh dan paramedis mengatakan bahwa mereka belum dapat menemukan mayat yang masih utuh.

Potongan-potongan tubuh tersebut dikumpulkan dalam selimut dan setiap selimut berisi potongan tubuh lebih dari satu orang.

Menurut jurnalis Al Jazeera, pemandangan yang dilihatnya sangat mengerikan, menyayat hati dan menyakitkan tanpa bisa digambarkan. “Ini adalah situasi yang sangat mengerikan”

Para saksi mata mengatakan bahwa mereka dapat mendengar teriakan wanita dan anak-anak setelah pengeboman, namun tidak dapat menjangkau mereka.

Serangan ini terjadi hanya beberapa jam setelah berita bahwa AS sedang mempersiapkan untuk memberikan $3,5 miliar kepada ‘Israel’ untuk membeli senjata dan peralatan militer Amerika dari RUU tambahan senilai $14,1 miliar yang disetujui oleh Kongres pada bulan April.

“Pada hari Kamis, 8 Agustus, Departemen Luar Negeri AS memberi tahu Kongres tentang niat kami untuk memberikan $3,5 miliar untuk Pembiayaan Militer Luar Negeri tahun fiskal 2024 dengan menggunakan dana yang disediakan oleh Undang-Undang Tambahan Apropriasi Keamanan Israel,” ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Hampir 40.000 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 91.700 lainnya terluka, dalam kampanye pengeboman Israel sejak 7 Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari sepuluh bulan setelah serangan ‘Israel’, sebagian besar wilayah Gaza menjadi reruntuhan di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here