JIC- Dalam rangka memberdayakan masyarakat dan upaya membangun kekuatan ekonomi umat, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) menggelar pelatihan Juru Masak, Rabu (9/10/2024) di Gedung Sosial Budaya Jakarta Islamic Centre.
Acara yang akan berlangsung hingga tanggal 17 Oktober 2024 ini, Kepala Divisi Sosial Budaya dan Ekonomi Syariah PPIJ, Dr. KH. Edi Sukardi mengatakan, bahwa kegiatan yang diikuti para ibu rumah tangga dari beberapa wilayah yang ada di DKI Jakarta ini adalah sebagai bentuk kepedulian PPIJ kepada masyarakat yang ada di DKI Jakarta sekaligus mendukung kebijakan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka menurunkan tingkat kemiskinan.
“Hari ini Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta Divisi Seni Budaya dan Ekonomi Syariah mengadakan pelatihan memasak, sekaligus pembuatan roti dan pembuatan mie yang diikuti para ibu rumah tangga dari beberapa wilayah yang ada di DKI Jakarta,” kata Kiai Edi kepada islamic-center.or.id, Rabu (9/10/2024).
“Kegiatan ini adalah bagian dari pemberdayaan masyarakat yang sejalan dengan program Pemprov DKI Jakarta untuk menurunkan tingkat kemiskinan melalui pelatihan-pelatihan wirausaha. Sehingga ibu-ibu rumah tangga yang diberikan pelatihan dengan ilmu yang diberikan bisa mengembangkan potensinya, bisa mengembangkan bakat dan minatnya, sehingga kedepannya bisa menjadi industri rumah tangga,” tambah Kiai Edi.
Kiai Edi berharap, hasil dari pelatihan juru masak yang meliputi bagaimana cara membuat roti, mie, dan cheese stick ini dapat mendorong bangkitnya ekonomi terkhusus tumbuhnya kekuatan ekonomi rumah tangga.
Kiai Edi lebih lanjut mengatakan bahwa kelas pelatihan juru masak ini dibagi kedalam tiga gelombang.
“Kegiatan ini diikuti 45 peserta yang dibagi dengan tiga angkatan. Semoga para peserta bisa mengikuti dengan baik sehingga dengan pelatihan ini mudah-mudahan bisa membantu kehidupan masyarakat khususnya bidang sosial dan ekonomi,” pungkasnya.
Pembimbing kegiatan juru masak H. Sunarto, berharap para peserta tidak bosan dan mempunyai tekad yang kuat untuk mengembangkan ilmu yang akan diberikan. Melalui kegiatan ini diharapkan pula dapat memberikan rasa percaya diri tinggi agar dapat bersaing dengan para pengusaha roti yang sudah ada.
Dalam kesempatan itu Sunarto juga memberikan ilmu tentang tata cara memperlakukan tepung serta bahan roti dengan baik yang akan menjadikan sebuah roti menjadi lebih enak saat di konsumsi para konsumen. Dengan begitu, produk yang dihasilkan akan memiliki nilai jual tinggi di pasaran.[fan]