JIC- Untuk yang ke enam kalinya Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) menggelar Jakarta Islamic Education Fair atau JIEF setelah sebelumnya telah sukses dilaksanakan tahun 2017, 2018, 2019, 2022, dan 2023.
Mewakili Kepala Pusat PPIJ, KH Muhammad Nasir Zein menyampaikan bahwa JIEF 2024 yang mengusung tema “Meningkatkan Pengelolaan dan Menguatkan Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan”, karena sangat penting dan relevan dengan kondisi pendidikan kita saat ini.
Karena menurutnya pendidikan agama memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter bangsa yang berakhlak mulia, berintegritas, dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan globalisasi dan modernisasi.
“Peningkatan pengelolaan lembaga pendidikan agama merupakan kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut,” kata Kiai Nasir Zein dalam sambutannya di Convention Hall Jakarta Islamic Centre, Senin (2/9/2024).
“Pengelolaan yang baik, efektif, dan efisien tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga akan memastikan bahwa proses pendidikan berjalan dengan lancar, terarah, dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan,” terangnya.
Lebih lanjut Kiai Nasir mengatakan, lembaga-lembaga pendidikan agama, baik formal maupun non-formal, memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi motor penggerak dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan luas.
“Oleh karena itu, saya berharap agar melalui Jakarta Islamic Education Fair ini, kita semua dapat bersama-sama mencari solusi dan inovasi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pengelolaan dan mutu pendidikan agama dan keagamaan di Indonesia,” ujar pimpinan Pondok Pesantren Rafah Bogor ini.
Kiai Nasir dalam sambutannya juga mengajak semua pihak yang terkait, baik pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, maupun organisasi keagamaan, untuk terus memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam upaya kita meningkatkan kualitas pendidikan agama di negeri ini.
“Hanya dengan kerja sama yang baik, kita dapat mencapai tujuan besar ini,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Pusat PPIJ, KH Didi Supandi, MA mengatakan, kegiatan JIEF ini dilaksanakan oleh PPIJ yang diadakan rutin setiap tahunnya ini bukan hanya sekedar menjadi event tahunan akan tetapi kegiatan ini menjadi alat untuk mengukur sejauh mana kemajuan Pendidikan Islam di Indonesia, khususnya di Jakarta.
“Terlebih dengan visi PPIJ mewujudkan Pusat Peradaban Islam itu intinya ada pada aspek Pendidikan dan Kebudayaan,” jelas Kiai Didi.
“Meskipun PPIJ belum memiliki Lembaga Pendidikan formal, tetapi ke depannya PPIJ akan menjalin Kerjasama Pendidikan S1/S2 dengan kampus-kampus di Jakarta baik UNJ maupun UIN Syarif Hidayatullah. Bahkan akan memberikan beasiswa untuk Pendidikan kader di Masjid/Islamic Centre Indonesia,” ujarnya.