Muazin, orang yang bertugas mengumandangkan azan, merupakan salah satu instrumen dalam suksesnya dakwah Islam. Untuk itu, seperti halnya khatib dan imam, muazin juga perlu diberikan pelatihan yang dapat meningkatkan kualitas profesinya itu.
Pernyataan ini disampaikan Darmi AR, Seksi Dakwah dan Pendidikan Jakarta Islamic Center (JIC) kepada hidayatullah.com belum lama ini. “Profesi muazin bukanlah profesi yang dapat dilakukan oleh setiap orang. Penuh atau tidaknya satu masjid dapat pula dipengaruhi oleh muazin yang bertugas mengumandangkan azan,” kata Darmi.
Hidayatullah.com—Muazin, orang yang bertugas mengumandangkan azan, merupakan salah satu instrumen dalam suksesnya dakwah Islam. Untuk itu, seperti halnya khatib dan imam, muazin juga perlu diberikan pelatihan yang dapat meningkatkan kualitas profesinya itu.
Pernyataan ini disampaikan Darmi AR, Seksi Dakwah dan Pendidikan Jakarta Islamic Center (JIC) kepada hidayatullah.com belum lama ini. “Profesi muazin bukanlah profesi yang dapat dilakukan oleh setiap orang. Penuh atau tidaknya satu masjid dapat pula dipengaruhi oleh muazin yang bertugas mengumandangkan azan,” kata Darmi.
Lebih lanjut lelaki yang bertugas menjadi muazin di Masjid JIC ini mengatakan bahwa seorang muazin tidaklah cukup hanya mengandalkan keindahan suara saja. Tetapi, seorang muazin juga dituntut memiliki kedekatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Inilah yang seringkali dilupakan muazin. Seorang muazin sebelum melakukan tugasnya harus berserah diri dan memohon kepada Allah agar hati kaum Muslimin digerakkan untuk shalat berjama’ah di masjid,” jelas Darmi yang juga pernah menjadi juara ke III Musabaqoh Tilawatil Qur`an (MTQ) tahun 1988 di Bandar Lampung.
Kata Darmi, suara-suara dari para muazin yang ikhlas dan hanya berharap kepada Allah, tidak hanya dapat menggerakkan kaum Muslimin saja, tetapi dapat juga menjadi sumber hidayah orang-orang non-Muslim.
“Betapa banyak orang yang mendapat hidayah menjadi muallaf setelah mendengar kumandang azan yang menyentuh kalbu,” tandasnya.*
Rep: Ibnu Syafaat
Red: Syaiful Irwan