
JIC – Musholla adalah tempat atau rumah kecil menyerupai masjid yang digunakan sebagai tempat mengaji dan sholat bagi umat Islam. Musholla juga sering disebut dengan surau, langgar, meunasah, atau sebutan lain. Sederhananya masjid berfungsi sebagai tempat sujud (ibadah). Sebagaimana yang dikatakan oleh al-zujaj yang dinukil dalam kamus lisan al-arab adalah “Setiap tempat yang dipergunakan untuk ibadah adalah Masjid.”
Indonesia mayoritas penduduknya adalah muslim, dan musholla juga banyak ditemui di ruang-ruang publik, seperti taman perkantoran, terminal, pasar, mall, dan lain-lain. Pemahaman mengenai musholla pun beragam. Pengertian musholla kini tidaklah sama dengan pengertian musholla pada zaman Nabi. Di zaman Nabi Muhammad, yang dinamakan Musholla adalah tanah lapang yang dijadikan tempat shalat Ied. Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad setiap sholat Ied berjama’ah di Musholla (tanah lapang), kecuali hanya sekali sholat berjama’ah di masjid disebabkan hujan. Oleh karena itu jumhur menyunahkan sholat Ied di tempat yang luas, bukan di Masjid. Namun imam Syafi’i berpendapat bahwa sunnah melaksanakan sholat Ied di Masjid alasannya sebab saat itu Masjid terlalu kecil, tidak menampung jama’ah sholat Ied hingga dilaksanakan di padang luas. Jadi, dari riwayat di atas sebenarnya mushollah lebih luas (tanpa bangunan) dibangdingkan masjid. Namun lumrahnya di Indonesia justru musholla lebih kecil dari pada Masjid.
Masjid memiliki peran yang sangat besar dalam keberhasilan ummat. Di antara peran-peran Masjid tersebut adalah:
- Masjid Sebagai Universitas Kehidupan
Di Masjid semua cabang ilmu pengetahuan dipelajari, sejak masalah keimanan, ibadah, syari’ah, akhlak, jihad, politik, ekonomi, budaya, manajemen, media massa dan sebagainya. Rasulullah SAW tidak memiliki lembaga pendidikan formal selain Masjid, Beliau SAW menyelesaikan konflik permasalahan ummat di Masjid.
- Sebagai Wadah Utama Dalam Penanaman, Pembinaan Dan Peningkatan Keimanan
Penanaman dan pembinaan keimanan harus dimulai dan dilakukan di Masjid. Allah SWT tidak menjadikan tempat lain semulia Masjid. Bahkan Allah menegaskan Masjid itu adalah rumah-Nya di muka bumi (QS. Ali Imran :96). Orang yang berada di Masjid ini adalah tamu Yang Maha Mulia. Maka tidak heran jika rasulullah lebih banyak waktunya di Masjid jika tidak ada keperluan dakwah dan jihad, bahkan sepuluh terakhir ramadhan beliau I’tikaf penuh di dalamnya.
- Masjid Sebagai Wadah Pengembangan Dan Manajemen Diri
Berbagai aktivitas ibadah dilakukan di Masjid dan dihadiri oleh kaum muslimin dari berbagai profesi, keahlian dan status sosial. Yang kaya, miskin, berpangkat, dan sebagainya, berkumpul di Masjid dalam satu komunitas “Jama’ah Masjid” dengan satu tujuan. Semuanya diikat dengan ibadah sholat fardhu yang disiplin dan rapi. Oleh karena itu, jika interaksi jama’ahMasjid di menej dengan baik, pasti memberikan banyak manfaat kepada jama’ah dalam pengembangan dan manajemen diri.
- Masjid Sebagai Wadah Penyucian Dan Pengobatan Jiwa
Masjid adalah tempat yang paling ideal dan praktis untuk menyucikan diri sebagaimana disampaikan dalam QS. At-Taubah:108. Di Masjidlah kita belajar dan mempraktekan khusyuk dan ikhlas beribadah, tsiqah-billah (percaya penuh pada Allah), khusnuzh-zhan billah (berbaik sangka pada Allah), takut azab Allah, berharap rahmat Allah, kasih saying sesama umat Islam dan tegas pada kaum kafir.
- Masjid Sebagai Wadah Kegiatan Sosial
Masjid selayaknya memiliki data jama’ah dan masyarakat sekitarnya, sehingga diketahui potensi ekonomi yang ada dalam jama’ahnya dan potensi sosial welfare yang wajib diperhatikan. Pelayanan sosial dapat berupa pengumpulan dan penyaluran zakat dan infak, pelayanan kesehatan, bea siswa, pembinaan life skill dan sebagainya kepada kaum kafir atau masyarakat sekitarnya. Kegiatan tersebut merupakan upaya penanggulangan kebodohan dan kemiskinan dapat berjalan efektif karena akan terjadi efisiensi dan efektivitas yang luar biasa.
- Masjid Sebagai Wadah Manajemen Ekonomi Ummat.
Masjid sebagai wadah berkumpulnya para jama’ah yang memilki kelebihan ilmu dan harta. Oleh karena itu, masjid juga harus berfungsi sebagai pusat perencanaan dan manajemen pengembangan ekonomi ummat.
Jadi, Masjid bukan hanya tempat untuk melakukan ibadah seperti sholat akan tetapi fungsi masjid mencangkup semua bidang mulai dari mencari ilmu pengetahuan, menambah keimanan, kegiatan sosial, hingga ekonomi. [d@r@]
Sumber: Shalat Di Mall/Keberadaan Masjid & Musholla di Lingkungan Pusat Perbelanjaan Jakarta