AJARAN CECEP “ NABI PALSU” TAK AKUI MUHAMMAD NABI TERAKHIR

0
264

Hidayatullah.com—Ditangkapnya Cecep Solihin beserta tujuh orang pengikutnya oleh polisi di kediamannya di Jalan Cinta Asih RT 01/11, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Rabu 2 April 2014 malam menguak tabil ajaran aliran sesat ini.  Cecep diamankan aparat Polrestabes Bandung  karena diduga telah mengajarkan aliran sesat.

Berdasarkan laporan warga, petugas mengeledah rumah tersebut. Di dalam rumah itu, didapatkan beberapa orang dan juga barang bukti termasuk sebuah kertas yang menuliskan jika Cecep merupakan seorang Nabi.

Salah satu warga yang melaporkan aliran sesat ini ialah Toha. Dia menilai apa yang diajarkan oleh Cecep sudah tidak masuk akal.

Berdasarkan pengakuan Toha, istrinya telah mengikuti ajaran ini sejak satu tahun belakangan ini. Awalnya, dia mengira jika ajakan Cecep itu agar istrinya bisa menambah ilmu agama.

Namun, setelah mengkuti ajaran tersebut. Istrinya berubah drastis.

“Jadi istri saya tidak lagi menghormati saya, tidak mengakui nabi Muhammad sebagai Rosul akhir zaman serta mengaku jika Cecep Solihin sebagai nabi,” kata Toha dikutip Vivanews.

Bukan hanya itu, Cecep juga mengajarkan menghalalkan meminjam uang ke bank untuk tidak dibayar dan tidak mengakui adanya NKRI. Dengan terungkapnya kasus ini, dia meminta agar pihak kepolisian megusut tuntas.

Seperti diketahui, Polrestabes Bandung bersama dengan MUI Jawa Barat melakukan pengerebekan di rumah Cecep.

Di sana petugas mengamankan beberapa orang pengikut Cecep dan sejumlah barang bukti. Cecep beserta pengikutnya itu diduga telah mengajarkan aliran sesat.

Sebelumnya, Polrestabes Bandung mengaku terus mendalami kasus dugaan aliran sesat kelompok pengajian pimpinan Cecep ini.

“Kami masih melakukan pendalaman terkait kasus itu, belum bisa menyimpulkan apakah aliran sesat atau tidak, delapan orang dimintai keterangan terkait aktivitas kelompok itu,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi di Bandung dikutip Antara.

Polrestabes Bandung melakukan penggerebekan sebuah rumah yang dijadikan tempat pengajian Cecep dihadiri perwakilan dari MUI dan pelapor yakni para suami dan keluarga yang melaporkan anggota keluarga mereka tidak pulang setelah mengikuti engajian Cecep.*

Rep: Anton R

Editor: Cholis Akbar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here