Al-Qur’an : Allah Sebaik-baik Penjaga

0
287

Sebagai kitab suci umat Islam, perhatian umat Islam terhadap pemeliharaan dan pemasyarakatan bacaan dan pemahaman Al-Qur’an telah dilakukan semenjak zaman Rasulullah, setiap wahyu diturunkan, Nabi selalu menganjurkan kepada sahabat dan menyuruhnya untuk menuliskannya. Usaha Nabi ini dilanjutkan pada masa sahabat melalui pengumpulan dan kodifikasi Al-Qur’an, sehinggga Al-Qur’an tidak hanya terlepas dalam hafalan para sahabat, namun juga terjaga dalam bentuk mushaf tertulis.

Pemerintah dan umat Islam Indonesia menaruh perhatian yangg besar terhadap pemeliharaan Al-Qur’an melalui berbagai usaha, diantaranya : melalui pembentukan Lajnah Pentafsiran Mushaf Al-Qur’an, Tim penerjemahan Al-Qur’an dan penulisan tafsir, Lembaga Pendidikan dan pengajaran Al-Qur’an, dan Penyelenggara Mushabaqah Tilawatil Qur’an.

 

 

Sebagai kitab suci umat Islam, perhatian umat Islam terhadap pemeliharaan dan pemasyarakatan bacaan dan pemahaman Al-Qur’an telah dilakukan semenjak zaman Rasulullah, setiap wahyu diturunkan, Nabi selalu menganjurkan kepada sahabat dan menyuruhnya untuk menuliskannya. Usaha Nabi ini dilanjutkan pada masa sahabat melalui pengumpulan dan kodifikasi Al-Qur’an, sehinggga Al-Qur’an tidak hanya terlepas dalam hafalan para sahabat, namun juga terjaga dalam bentuk mushaf tertulis.

Pemerintah dan umat Islam Indonesia menaruh perhatian yangg besar terhadap pemeliharaan Al-Qur’an melalui berbagai usaha, diantaranya : melalui pembentukan Lajnah Pentafsiran Mushaf Al-Qur’an, Tim penerjemahan Al-Qur’an dan penulisan tafsir, Lembaga Pendidikan dan pengajaran Al-Qur’an, dan Penyelenggara Mushabaqah Tilawatil Qur’an.

Untuk menjaga berbagai kesalahan dan kekurangan dalam penulisan Al-Qur’an tersebut, pemerintah Indonesia membentuk satu lembaga yang bertugas untuk mentashih setiap mushaf Al-Qur’an yang akan dicetak dan diedarkan kepada masyarakat Indonesia. Lembaga tersebut diberi nama Lajnah Pentafsiran Mushaf Al-Qur’an, yang bertugas mengoreksi Al-Qur’an cetak dan elektronik dan melakukan kajian-kajian yang berkaitan dengan Al-Qur’an. Selain itu, sebagai bentuk kecintaan terhadap kitab suci, pemerintah juga mendirikan gedung Bayt Al-Qur’an yang berisikan koleksi Al-Qur’an, mulai dari Al-Qur’an kuno sampai Al-Qur’an yang ditulis dan dicetak dewasa ini.

Penerbitan Al-Qur’an yang bervariasi juga merupakan salah satu sumbangan umat Islam Indoneia dalam menyebarkan Al-Qur’an, di Indonesia, dalam konteks memudahkan membaca Al-Qur’an secara benar sesuai dengan tuntunan ilmu tajwid, lahirlah mushaf-mushaf yang diberi warna dengan tanda baca yang benar. Al-Qur’an tidak hanya dalam bentuk mushaf saja, namun ada juga dalam bentuk kaset, CD, bahkan alat-alat elektronik seperti hanphone juga telah banyak yang memuat aplikasi Al-Qur’an.

Untuk memberikan pemahaman terhadap kandungan Al-Qur’an, para ulama secara perorangan selain mengajarkan Al-Qur’an kepada umat melalui lembaga pendidikan, juga berupaya menterjemahkan atau menafsirkan Al-Qur’an kedalam bahasa Indonesia atau bahasa-bahasa lokal ( daerah ) seperti, terjemahan bahasa Al-Qur’an kedalam bahasa Aceh, bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Mandar, bahasa Madura, dan bahasa-bahasa daerah lainya. Para ulama yang ahli di bidang Al-Qur’an juga berusaha menghadirkan tafsir Al-Qur’an dalam bahasa Indoneisa untuk membantu pemahaman umat terhadap Al-Qur’an sehingga di Indonesia banyak bermunculan produk tafsir yang di karang oleh ulama Indoneisa sendiri. Kemunculan tafsir dalam bahasa Indoneisa ini untuk melengkapi produk-produk tafsir yang telah beredar sebelumnya dalam bahasa Arab.

Selain usaha perorangan, pemerintah Indonesia juga sangat menaruh perhatian terhadap penyusunan terjemahan dan tafsir Al-Qur’an. Sekarang, perintah melalui kementrian Agama telah menerbitkan terjemahan dalam bahasa Indonesia. Dalam penyusunannya ada beberapa kata yangg diterjemahkan secara harfiah dan sebagian lagi ditafsirkan, mengingat tidak semua kata-kata dalam Al-Qur’an dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia karena bahasa Al-Qur’an yang khas.

Semoga bermanfaat,

Wassalamu ‘alaikum

Oleh : Rasyida Muhati

Nomer : 08788 41000 38

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here