BELAJAR DARI ISTERI FIRAUN PART 2

0
28
belajar-dari-isteri-firaun-part-2
Foto: Dok. Fabian Muir

وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا امْرَاَتَ فِرْعَوْنَۘ اِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِيْ عِنْدَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ وَنَجِّنِيْ مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهٖ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَۙ

Dan Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, istri Fir‘aun, ketika dia berkata, “Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir‘aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim

[Surat At-Tahrim (66): 11]

JIC- Adham Syarqawi dalam bukunya Rosa’il Min al-Qur’an, ‘AL-QUR’AN SUMBER KEKUATAN’, menulis tentang dua wanita istana yang berbeda, yaitu Zulaikha isteri al-Azis (pemimpin Mesir) dan Asiyah isteri Fir’aun.

Keduanya wanita dari Mesir, di istana masing-masing dari keduanya seorang nabi dibesarkan.

Keduanya sama-sama memiliki kedudukan, kekuasaan dan kemuliaan, namun dibedakan oleh iman, takwa dan kebaikan.

Zulaikha adalah isteri pemimpin Mesir, orang kedua dalam sistem politik di negara para Fir’aun.  Asiah adalah isteri Fir’aun, orang pertama di negara menurut sistem politik di Mesir kuno. Ia menjadi tuhan menurut sistem agama.

Yusuf as hidup ratusan tahun sebelum Musa as. Demikian pula Zulaikha hidup sebelum Asiyah.

Keduanya membesarkan seorang nabi di istananya sejak kecil hingga dewasa. Zulaikha mengasuh Yusuf sejak kecil sebelum mencapai usia sepuluh tahun. Asiyah mengasuh Musa sejak hari pertama kelahirannya, setelah Allah swt mengilhamkan kepada ibunya untuk menyusuinya dan meletakkannya di dalam kotak dan menghanyutkannya di sungai.

Syahwat Zulaikha sangat besar mengalahkan keibuannya lalu menginginkan Yusuf sebagaimana keinginan wanita kepada suaminya. Keibuan Asiyah sangat menonjol hingga menginginkan Musa sebagaimana keinginan para ibu terhadap anak-anaknya. Mengasuh, memberikan perhatian, dan melindunginya dengan kasih sayang

Zulaikha memasukkan Yusuf ke dalam penjara, Asiyah mencegah pembunuhan Musa.

Zulaikha menginginkan dunia.

Asiyah menginginkan akhirat!

 

Ditulis oleh, Ustaz Arief Rahman Hakim (Kasubdiv Pendidikan dan Pelatihan PPIJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here