Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menitipkan kepada pengurus dan takmir masjid Islamic center untuk menjadikan peringatan nuzulul quran pada bulan suci ramadhan sebagai sarana pengkhataman Alqur’an dan sebagai tempat mencari ilmu bagi warga DKI.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menitipkan kepada pengurus dan takmir masjid Islamic center untuk menjadikan peringatan nuzulul quran pada bulan suci ramadhan sebagai sarana pengkhataman Alqur’an dan sebagai tempat mencari ilmu bagi warga DKI.
“Saya titipkan kepada pengurus masjid Islamic Centre untuk menjadikan peringatan nuzulul qur’an setiap tahunnya diisi dengan mengkhatamkan Alqur’an dan sebagai ajang tempat pencarian ilmu agama bagi warga DKI,”kata Foke dalam peringatan nuzulul qur’an di Islamic canter Jakarta, dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, di Jakarta, Jumat (19/8/2011).
Foke menegaskan khatam al-quran tidak berarti hanya sekedar membaca saja. Tetapi khatam al-quran juga mengerti dan memahami makna yang terkandung di dalamnya, antara lain mengenai larangan, ajakan kebaikan dan cerita tentang umat-umat terdahulu. Dan itu semua bisa dijadikan pegangan dan pedoman hidup bagi semua umat untuk bisa menciptakan kedamaian.
Dia mengungkapkan bahwa dalam Al Qur’an banyak kisah, ajakan dalam kebaikan selama manusia hidup. “Jadi kalau ajaran itu di pahami dengan baik,kita semua bisa manjadikan hidup ini lebih bermakna tidak hanya pada diri sendiri tapi juga buat masyarakat dan negara. Oleh karena itu,gerakan sadar baca alquran dan mengerti makna ini harus terus di dengungkan setiap tahunnya,” ujar Foke.
Lebih jauh Foke mengatakan bahwa pemerintah propinsi DKI sendiri melalui semangat nuzulul Qu’an akan memberikan perhatian khusus kepada pendidikan moral dan akhlak kepada generasi muda. Pasalnya, generasi muda saat ini harus terus diingatkan mengenai bagaimana menjadikan kandungan Alquran sebagai pegangan dan jiwa serta spirit (semangat) dalam menjalankan kehidupan sehingga terhindar dari berbagai kerusakan moral akibat adanya perngaruh pergaulan bebas.
“Ini penting bagi generasi sekarang untuk bisa memahami makna ajakan dan pesan moral yang ada di Alqu’an dengan membaca secara mendalam. Kita harapkan Jakarta mampu mencipakan generasi muda yang Agamis di tengah globalisasi saat ini,” tegasnya.
Sementara itu, pengurus MUI DKI, Kyai Haji Munzir Tamam menyambut baik niat Gubernur DKI. Para pengurus Islamic center akan terus berbenah diri sehingga bisa menjadi tempat rujukan Agama Islam di DKI. “Apa yang dikatakan Pak Gubernur tadi bisa menjadi cambuk buat Islamic Center untuk bisa lebih baik dalam melayani umat di bulan suci dengan meningkatkan atau mengkhatamkan Al Qur’an setiap tahunnya,”katanya.
link : http://www.tribunnews.com/2011/08/19/foke-peringatan-nuzulul-quran-sarana-khatamkan-al-quran