GANDENG KNRP, PPIJ GELAR SANLAT ‘RAMADHAN BERBAGI PALESTINA DI HATI’

0
25

JIC- Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) menggelar pesantren kilat (Sanlat) Ramadhan yang bertema ‘Ramadhan Berbagi Palestina Di Hati’ yang berkolabirasi dengan Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP), Jumat (7/3/2025).

Ketua Amaliyah Ramadhan 1446 Hijriah PPIJ, Ustaz Aep Saefullah Fudholi dalam sambutannya mengucapkan terimakasihnya kepada tim Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) yang sesalu siap bekerjasama dengan PPIJ dalam kegiatan dakwah dan kemanusiaan.

Ustaz Aep mengatakan, walaupun kolaborasi antara Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) atau Jakarta Islamic Centre dan KNRP bukan yang pertama kali, kegiatan Sanlat Ramadhan ini begitu sangat penting, terutama untuk membangun solidaritas para generasi muda terhadap bangsa Palestina yang setiap harinya mendapatkan aksi brutal Israel.

“Kalau bisa acara seperti ini jangan setahun sekali, kalau bisa diadakan setiap bulan,” ujar Ustaz Aep di Convention Hall Jakarta Islamic Centre.

“Selamat mengikuti acara Sanlat pada hari ini, harapan saya kegiatan ini benar-benar berkah sekaligus mendapatkan ridho dari Allah SWT dan menambah ilmu dan ketakwaan kita kepada Allah SWT,” harapnya.

Sementara itu dari Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) yang diwakili Ustaz Iskandar Samaullah, mengatakan bahwa Sanlat kali ini adalah acara yang sangat spesial, karena akan ada dalam Sanlat ini dibahas masalah Palestina

“Palestina jauh di mata akan tetapi dekat di hati, karena ada Masjid Al-Aqsanya,” ujarnya.

Ustaz Iskandar menjelaskan bahwa pada hari ini hampir 2 tahun (thufan al-Aqsa,red) rakyat Palestina mengorbankan jiwa dan raganya dalam rangka membebaskan Masjid Al-Aqsa yang mulia.

Di Jalur Gaza, lanjut Ustaz Iskandar, korbannya lebih dari 47 ribu orang yang meninggal karena di bom Zionis Israel.

Ustaz Iskandar lebih lanjut mengatakan, walapun Gaza dalam kondisi perang pada Ramadhan tahun lalu, akan tetapi menjelang Ramadhan tetap diselenggarakan Tarhib Ramadhan.

“Tarhib Ramadhannya mengumpulkan para guru ngaji yang masih hidup, lalu mengumpulkan para remaja penghafal Al-Quran yang masih hidup di Gaza. Tarhib ini dalam rangka proyek Alquranisasi tetap berjalan, agar proyek penghafalan Al-Quran tetap berjalan dikalangan anak-anak muda di Palestina,” terangnya.

“Semoga kegiatan ini selain berpuasa dan beribadah lainnya di Bulan Ramadhan, dapat juga tetap perhatian kepada permasalahan saudara-saudara kita di Palestina,” tutupnya.

Acara yang diikuti ratusan pelajar ini juga dihadiri artis peduli Palestina, Kholidi Asadil Alam (Ketika Cinta Bertasbih). [fan]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here