JIC-Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta yang disingkat PPIJ atau yang lebih dikenal dengan Jakarta Islamic Centre, pada tahun 2023 ini telah sukses melaksanakan berbagai program kegiatan yang direncanakan dalam proposal pengajuan hibah tahun anggaran 2023. Ada empat sukses yang diraih PPIJ dalam tahun 2023 ini. Pertama, aspek kemakmuran masjid. PPIJ secara umum sukses menambah semarak dan kemakmuran Masjid Raya PPIJ dengan beragam kegiatan yang menghadirkan ribuan jamaah (sekitar 313.480 orang) ke Masjid Raya PPIJ meskipun hingga saat ini bangunan masjidnya masih dalam kondisi rusak dan belum dibangun kembali pasca kebakaran pada 19 Oktober 2022 lalu. Dan seluruh kegiatan PPIJ dilaksanakan berdasarkan cluster ruang lingkup program yang telah ditetapkan yakni 50% untuk lingkup Jakarta Utara dan DKI Jakarta secara umum, 35% untuk lingkup Nasional/Indonesia dan 15% untuk program skala Internasional.
Kedua, aspek jejaring kerja. PPIJ sukses memperluas jejaring kerja di dalam dan luar negeri baik dari kalangan lembaga kemasjidan, lembaga riset/pengkajian maupun perguruan tinggi. Bahkan diperkuat dengan adanya MoU atau nota kesepahaman antara kedua belah pihak. Tahun 2023 ini PPIJ berhasil menjalin kesepahaman dengan Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Kirikkale Turki, IBTAV (Islam Bilim Tarihi Arastirmalari Vakfi) lembaga riset sejarah sains Islam Prof. Dr. Fuad Sezgin Turki serta Duta Besar Indonesia untuk Tunisia dan Imam Masjid Al Zaitunah Tunisia.
Ketiga, aspek manajemen. PPIJ sukses meraih sertifikasi manajemen mutu berstandar internasional ISO 9001:2015. Sebagai lembaga yang profesional dan memiliki visi yang besar dengan jejaring kerja yang luas, maka menjadi kemutlakan bagi PPIJ untuk meningkatkan kualitas manajemen mutu pelayanan PPIJ kepada pihak luar dengan standar manajemen internasional.
Keempat, aspek anggaran. PPIJ berhasil menyerap anggaran kegiatan secara maksimal. Pada tahun 2023 ini, PPIJ mendapatkan anggaran hibah APBD Provinsi DKI Jakarta sejumlah Rp. 10.890.000.000,- (Sepuluh Milyar Delapan Ratus Sembilan Puluh Juta Rupiah). Anggaran tersebut direalisasikan dalam dua kelompok kegiatan yakni Peningkatan Layanan Sosial Keagamaan dan Peningkatan Kesejahteraan Pegawai dan Honor Dewan Pengarah PPIJ. Dengan hibah tersebut PPIJ bisa melaksanakan beragam kegiatan baik yang sifatnya rutin harian pekanan dan bulanan, bahkan sampai kegiatan insidental akbar dan massal yang meramaikan Masjid Raya PPIJ. Dalam aspek penyerapan anggaran, dari alokasi hibah sejumlah Rp. 10.890.000.000,- telah direalisasikan dengan maksimal untuk pembiayaan program dan kegiatan PPIJ sejumlah Rp 10.718.702.419,- (98,43%). Terdapat saldo akhir anggaran sejumlah Rp 171.297.581,- (1,57%) yang diperoleh dari efisiensi pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan pegawai dan honor Dewan Pengarah PPIJ, yakni pengunduran diri Kepala Pusat PPIJ pada bulan Juni 2023 dan hingga akhir tahun tidak ada pergantian. Sedangkan dari program peningkatan dan pengelolaan kantor serta program peningkatan layanan sosial keagamaan bisa menyerap anggaran secara maksimal (100%). Keseluruhan anggaran hibah tersebut telah dimaksimalkan untuk penguatan eksistensi PPIJ dalam rangka mengimplementasikan visi dan misinya menjadi Pusat Peradaban Islam di Jakarta, Indonesia bahkan dunia. {PAI]