JIC– Mewakili Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ), Kepala Divisi Komunikasi dan Penyiaran Pusat PPIJ, Ustaz Mohammad Zein, M.Si menghadiri launching pelayanan rawat inap bagi pasien Tuberkulosis Resistensi Obat (TB-RO) Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura, Kamis (8/8/2024).
Direktur RS Islam Jakarta Sukapura dr. Tresia Mahaputeri NM, MARS, MPM, mengatakan bahwa rencana dibukanya pelayanan rawat inap untuk TB-RO ini telah direncanakan sejak bulan Juli lalu.
“Kami telah berazzam membuka pelayanan rawat inap untuk pasien Tuberkulosis Resistensi Obat (TB- RO) ini sejak bulan Juli, akan tetapi qodarullah baru hari ini bisa membuka pelayanan rawat inap TB RO ini,” kata Tresia dalam sambutannya di Ruang Pertemuan RS Islam Jakarta Sukapura.
“Untuk rawat jalannya kami telah membuka sejak tahun 2018 yang lalu dan kami menjadi rumah sakit swasta pertama di Jakarta Utara yang melayani TB-RO,” tambahnya.
dr. Tresia Mahaputeri lebih lanjut mengatakan, bahwa pihaknya diberikan kesempatan
untuk bisa membuka layanan rawat inap TB-RO untuk memberikan kemudahan akses pasien TB yang dekat dengan lokasi RS Islam Jakarta Sukapura.
“Karena dipelayanan sering kami temui pasien yang kami tangani harus dirujuk ke Rumah Sakit dr. Sulianti Saroso yang jaraknya lumayan jauh ya dari Sukapura,” ujarnya.
Kepala Divisi Komunikasi dan Penyiaran PPIJ, Ustaz Mohammad Zein mengaku dirinya merasa bangga atas penambahan pelayanan yang diberikan kepada pasien Tuberculosis Resistan Obat (TB-RO).
Apalagi menurutnya RS Islam Jakarta Sukapura sebelumnya pernah menjadi rumah sakit swasta pertama yang membuka Klinik Tuberculosis Resistan Obat (TB-RO) dari 27 rumah sakit swasta yang ada di Jakarta Utara.
“Sukses terus untuk RS Islam Jakarta Sukapura yang senantiasa bersemangat untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanannya kepada semua kalangan, dalam upaya kesehatan untuk masyarakat dengan memberikan pelayanan prima serta bercitra Islami,” katanya kepada islamic-center.or.id.
Ustaz yang juga dosen STAI Al Aqidah ini berharap kerjasama antara PPIJ dan RSIJ Sukapura yang telah berjalan cukup lama ini dapat terjalin dengan lebih erat lagi.
“Termasuk mugkin dalam bentuk adanya layanan kesehatan khusus untuk jamaah Masjid Raya PPIJ,” ujarnya.
Seperti diketahui bahwa Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) atau yang Jakarta Islamic Centre telah lama menjalin kerjasama dengan RSIJ Sukapura dalam banyak kegitan, yang salah satunya dalam program Bincang Sehat yang hadir menyapa para mitra JIC disetiap pekannya di channel youtube JIC TV. [fan]