JIC- Untuk pertama kalinya, Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) mempersembahkan drama kolosal berjudul Subakir. Mengambil tempat di Gedung Teater Besar Taman Ismail Marzuki yang menampung 1.200 terisi penuh oleh penonton yang antusias mengikuti acara yang digelar dua sesi ini.
Mewakili kepala Pusat PPIJ, Dr. Edi Sukardi menjelaskan bahwa pementasan drama kolosal yang disutradarai oleh Tutur Denes ini adalah bagian dari kegiatan Festival Maulid Nusantara yang setiap tahun digelar PPIJ.
“Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam kali ini mempersembahkan sandiwara kolosal yang berjudul Syeikh Subakir yang membawa Islam dari Turki ke Nusantara. Semoga pertunjukan ini bisa menambah pengetahuan kita tentang awal masuk dan perkembangan Islam di Nusantara,” jelasnya, di Taman Ismail Marzuki, Senin (30/9/2024).
Pertunjukan seni tari membuka penampilan Drama Kolosal “Subakir” yang digelar Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) di Taman Islamil Marzuki (TIM)
Mewakili PJ Gubernur DKI Jakarta, Biro Pendidikan Mental dan Spiritual H. Aceng Zaini membuka secara resmi Maulid Nusantara Jakarta Islamic Centre yang dibalut penampilan Drama Kolosal “Subakir”Sambutan Kepala Divisi Seni Budaya dan Ekonomi Syariah PPIJ, Dr. Edi SukardiKepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta menyampaikan rasa terimkasihnya kepada semua pihak yang terlibat demi suksesnya kegiatan Maulid Nusantara dan pagelaran Drama Kolosal “Subakir”Jurus pamungkas Syekh Subakir untuk menghadapi Ki Semar Sabda Palon
Gedung Teater Besar Taman Ismail Marzuki yang berkapasitas 1.200 kursi, dipenuhi penonton yang antusias menyaksikan pertunjukan Drama Kolosal “Subakir”
Totalitas karyawan PPIJ dalam memerankan tokoh dalam peran Drama Kolosal “Subakir”