JIC– Cendekiawan Salafi Moderat Saudi keturunan Kota Medan Syeikh Asyim Abdul Hakim mengatakan, berpihak kepada penjajah ‘Israel’ untuk memusuhi umat Islam bisa memasukkan seseorang pada kekufuran dan kemurtadan.
“Mendukung ‘Israel’ melawan umat Islam adalah sebuah tindakan kemurtadan dan tidak bisa dibayangkan itu datang dari seseorang yang mengaku Muslim,”ujar pria yang lahir di Arab Saudi ini saat menjawab pertanyaan netizen di media X, yang dulunya bernama Twitter.
Sebelumnya, seorang warganet menanyakan bagaimana sikap dia menanggapi pertempuran antara pejuang Hamas Palestina dengan Zionis-Israel. Pertanyaan serupa juga sering terjadi di Indonesia, dimana banyak orang-orang ghuluw (berlebih-lebihan) mengajak membenci perjuangan kelompok perlawanan Palestina.
Menurut Syeikh Asim, membenci usaha para pejuang dan lebih berpihak pada musuh jelas sikap kemunafikan besar. “Menjadikan musuh-musuh Islam sebagai sekutu melawan umat Islam adalah murni kemunafikan besar,” jelas Universitas Umm al-Qura di Makkah ini.
Menurut pemilik Channel YouTube “assimalhakeem” ini, adalah kewajiban semua umat Islam mendukung tanpa pakai syarat kepada mereka yang didzalimi atau dianiaya. Meski berasal darimanapun dan dari golongan apapun dia.
“Kami mendukung umat Islam tanpa syarat ketika umat Islam ditundukkan, dianiaya, dibunuh dan disiksa di penjara secara terbuka selama beberapa dekade melawan penjajah yang telah menentang hukum kemanusiaan dan hokum internasional,” ujar pria yang belum lama ini keliling ke Indonesia untuk berdakwah.
