JIC- Tim Falakiyah Jakarta Islamic Centre menggelar Rukyatul Hilal di lantai rooftop wisma Jakarta Islamic Centre, Jumat (28/2/2025) petang.
Dalam pantauan hilal yang dipimpin Ustaz Abdul Rahmat yang disaksikan pula oleh Unit Pengelola Kawasan Jakarta Islamic Centre.
Menurut pemantauan, Rahmat mengatakan posisi hilal sulit dilihat karna awan terlalu tebal di atas ufuk.
“Hilal tidak terlihat karena awan tebal diatas ufuk,” ujarnya kepada islamic-center.or.id.
Seperti informasi yang diterima islamic-center.or.id Hisab QuickCount awal Bulan Ramadhan 1446 H/ 2025 M, adalah:
1. Ijtima’ akhir Sya’ban 1446 H. Untuk penentuan awal bulan Ramadhan 1446 H. Terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 M. Pukul 07:44:38 WIB
2. Terbenam matahari Pukul 18:12:37 WIB
3. Tinggi hilal hakiki : 4° 43′ 14.59″, Tinggi hilal lihat/mar’i : 4° 20′ 16.96″
4. Lama hilal di atas ufuq : 17 m 21.13 s
5. Hilal terbenam pada pukul : 18:29:59 WIB
6. Arah Matahari : -7° 55′ 55.88″ diukur dari titik barat ke selatan
7. Arah Bulan : -5° 59′ 51.02″ diukur dari titik barat ke selatan
8. Azimuth Matahari : 262° 04′ 04.12″
9. Azimuth Bulan : 264° 00′ 08.08″
10. Letak dan posisi hilal berada di belahan Selatan dan di sebelah Kanan matahari, Sejauh -1° 56′ 04.68″.
11. Sudut Elongasi Bulan : 6° 02′ 34.09″
Berdasarkan hasil hisab tersebut dapat disimpulkan jatuhnya awal Ramadhan 1446 H menurut Kriteria yang ada adalah sebagai berikut :
– Menurut kriteria Wujudul Hilal (Muhammadiyah) : Awal bulan terjadi jika Ijtima sebelum matahari terbenam, dan matahari terbenam terlebih dahulu daripada bulan. Maka dengan kriteria Wujudul Hilal tanggal 1 Ramadhan 1446 H, diperkirakan jatuh pada: Sabtu, 1 Maret 2025.
– Menurut kriteria Imkanurrukyat NU (IRNU) baru: Awal bulan terjadi jika tinggi hilal minimal 3° dan elongasi hilal minimal 6,4°. Maka tanggal 1 Ramadhan 1446 H, diperkirakan jatuh pada tanggal hari: Minggu, 2 Maret 2025.
– Menurut kriteria MABIMS Baru (Yang Dipakai Kementerian Agama RI tahun 2022 s/d sekarang) : Awal bulan terjadi jika Ijtima sebelum matahari terbenam, matahari terbenam terlebih dahulu daripada bulan, Tinggi Hilal di atas 3°, dan Sudut Elongasi Bulan di atas 6,4°. Maka tanggal 1 Ramadhan 1446 H, diperkirakan jatuh pada tanggal : Minggu, 2 Maret 2025.
– [tambahan] jika ditetapkan menurut Kriteria MABIMS Lama (Yang Dipakai Kementerian Agama RI sebelum tahun 2022) : Awal bulan terjadi jika Ijtima sebelum matahari terbenam, matahari terbenam terlebih dahulu daripada bulan, Tinggi Hilal di atas 2°, Umur hilal di atas 8 Jam, dan Sudut Elongasi Bulan di atas 3°, Maka Tanggal 1 Ramadhan 1446 H. Diperkirakan jatuh pada tanggal: Sabtu, 1 Maret 2025.
Akan tetapi Abdul Rahmat mengatakan semua akan ditentukan oleh sidang itsbat Kemenag.[fan]