JIC- Penelitian ini mengkaji dinamika sosial dan interaksi antar umat beragama dalam konteks Gerakan Sedekah Beras di Kampung Toleransi, Kota Bandung, Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan etnografi, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana gerakan sedekah beras berkontribusi terhadap pembangunan harmoni sosial dan solidaritas dalam masyarakat yang plural.
Subyek penelitian meliputi lima peran kunci dalam masyarakat, yaitu Ketua RW, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Remaja, dan Akademisi. Metode pengumpulan data melibatkan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software NVIVO 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gerakan Sedekah Beras berhasil memperkuat rasa solidaritas dan empati antar warga dari berbagai latar belakang agama, sekaligus mengurangi kesenjangan ekonomi.
Keterlibatan komunitas agama dan generasi muda menjadi faktor kunci dalam keberhasilan gerakan ini. Penelitian ini memberikan bukti empiris tentang peran praktik keagamaan dalam mempromosikan harmoni sosial dan toleransi antar umat beragama. Rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan gerakan mencakup pengembangan sistem manajemen yang lebih terorganisir, program edukasi berkelanjutan, dan kolaborasi dengan pemerintah lokal serta organisasi non-pemerintah. Temuan penelitian ini berkontribusi pada pemahaman akademis tentang hubungan antara agama, solidaritas sosial, dan pembangunan masyarakat, serta memberikan wawasan praktis untuk inisiatif serupa di masyarakat plural lainnya.
Selengkapnya, klik: https://almadinah-jic.id/index.php/jic/article/view/9 atau kunjungi: almadinah-jic.id