DIALEKTIKA KEAGAMAAN, FUNGSINASIONALISME AGAMA, SOLIDARITAS SOSIAL

0
506

JIC- Agama memiliki peran signifikan dalam kehidupan sosial manusia. Fungsi agama tidak hanya terbatas pada aspek spiritual individu, tetapi juga mencakup dimensi sosial yang lebih luas, termasuk pembentukan identitas komunal, solidaritas sosial, dan stabilitas masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dialektika keagamaan dalam masyarakat urban di Kampung Toleransi Kota Bandung, melalui perspektif fungsionalisme agama yang dikemukakan oleh Emil Durkheim.

Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-kritis. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa praktik keagamaan di Kampung Toleransi tidak hanya menjadi ekspresi personal hubungan individu dengan Tuhan, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk membangun identitas komunal dan memperkuat solidaritas sosial.

Secara empirik dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kampung Toleransi, di mana berbagai rumah ibadah yang hidup berdampingan secara damai menjadi contoh nyata bagaimana agama berfungsi dalam membangun kohesi sosial. Fungsionalisme agama, dalam konteks dialektika keagamaan yang terjadi di kampung toleransi ini, terbukti mewujudkan harmoni di komunitas ini.

Ajaran agama yang diinterpretasikan secara kontekstual menciptakan praktik keagamaan yang inklusif dan toleran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan penelitian dalam fenomena keagamaan secara khusus dan studi keagamaan secara umum.

Penelitian ini dilakukan oleh Taufik Hidayatulloh dan Theguh Saumantri

Selengkapnya silahkan kunjungi : https://almadinah-jic.id/index.php/jic/article/view/6

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

16 + eleven =