Momentum GEMMAR Mengaji di Muharram

0
242

Peluncuran ‘Gerakan Maghrib (GEMMAR) Mengaji’ beberapa waktu lalu mendapat sambutan positif dari sejumlah kalangan. Salah satunya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DI Yogyakarta (DIY). Selain itu, Bupati Dharmasraya Adi Gunawan pun turut mencanangkan program Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemmar Mengaji) di auditorium Dharmasraya. Melalui Gemmar Mengaji diharapkan tumbuh akhlakul karimah di Provinsi Sumatera Barat.

Peluncuran ‘Gerakan Maghrib (GEMMAR) Mengaji’ beberapa waktu lalu mendapat sambutan positif dari sejumlah kalangan. Salah satunya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DI Yogyakarta (DIY). Selain itu, Bupati Dharmasraya Adi Gunawan pun turut mencanangkan program Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemmar Mengaji) di auditorium Dharmasraya. Melalui Gemmar Mengaji diharapkan tumbuh akhlakul karimah di Provinsi Sumatera Barat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya Afrizal, mengatakan, program Gemmar Mengaji yang dicanangkan Menteri Agama RI sebagai bagian dari upaya untuk mendekatkan umat kepada Al quran, memupuk kecintaan, serta menumbuhkan semangat untuk mendalami, menghayati dan mengamalkan isi kandungannya.

Mengutip data kepolisian RI pada 2008, ada sekitar 3,2 juta penduduk Indonesia yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Jumlah ini setara dengan sekitar 1,5 persen jumlah penduduk Indonesia. Oleh karenanya, Kemenag diharapkan bisa mensosialisasikan program kreatif ini ke seluruh Indonesia.

Sementara itu, Suryadharma Ali, Menteri Agama RI, mengatakan kegiatan mengaji dipastikan juga merupakan benteng bagi keimanan seseorang dari ancaman pengaruh buruk hingga ajakan mengikuti aliran sesat. “Program ini bertujuan untuk mencegah masuknya pemikiran atau paham ajaran sesat, dan mencegah rusaknya akhlak generasi muda.”

Sejatinya program ini, tentu sudah terlaksana di tengah masyarakat, karena GEMMAR Mengaji adalah membaca Al Qur`an atau mengaji yang semenjak dahulu telah menjadi budaya masyarakat. Jika ditengok disetiap pelosok agam, berbagai bentuk kegiatan mengaji telah dilaksanakan, tidak hanya pada saat selesai shalat magrib di rumah, di mesjid, mushola dan surau, namun juga telah ada dilakukan dilingkungan sekolah, setiap sebelum memulai aktivitas, siswa membaca Al Quran terlebih dahulu.

Demikian juga halnya, di Kecamatan Tanjung Raya, program yang bernuansa sama yakni membaca Al Quran namun dengan format sedikit berbeda, saat ini telah berdiri Pondok Pendidikan baca Al Quran, dengan kekhususan seni baca Alquran. Dengan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan siswa membaca Al Quran terutama seni baca Al Quran, disamping berupaya menumbuhkan bibit yang dapat dijadikan kafilah pada kegiatan MTQ di berbagai tingkatan.

Semoga di bulan Muharram ini, GEMMAR Mengaji dapat dijadikan sebagai momentum awal untuk menuju pribadi tangguh sekaligus mampu meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita.

Selamat Tahun Baru Islam 1433 H.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

2 + twelve =